Tugas V- Class Pretest Basis Data Terdisribusi
Pemrosesan Data Terdistribusi
Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu. Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :
1. Degree Coupling / Tingkat hubungan
Jumlah data yang saling digunakan dibandingkan dengan jumlah pemrosesan lokal.
2. Struktur antar hubungan
Jika komponen dapat saling berbagi dikatakan kuat
3. Kesaling tergantungan komponen-komponen.
Kuat atau lemah dalam mengekseskusi proses.
4. Keselarasan antar komponen.
Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan masalah besar dan kompleks dengan menggunakan berbagai macam aturan divide and conquer. Alasan lain yang mendasar adalah struktur organisasi yang berubah menjadi terdistribusi.
Karena perkembangan pemrosesan terdistribusi inilah maka kemudian berkembang sistem database terdistribusi.
Sistem Database Terdistribusi
Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer. Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparan adalah distributed database management system (DDBMS). Berikut ini adalah ciri-ciri untuk system yang bukan merupakan system database terdistribusi :
1. Sistem yang berisi kumpulan file
2. Berbagai arsitektur fisik berkait dengan system multiprocessor
3. Database terpusat pada jaringan.
Beberapa ciri system database terdistribusi adalah :
- Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
- Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
- Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database pada berbagai tempat.
- Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.
- Keuntungan sistem database terdistribusi adalah :
1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
Mengurangi ketergantungan data
Transparansi jaringan
Transparansi replikasi
Transparansi fragmentasi
2. Mengacu pada struktur organisasi
3. Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local
4. Meningkatkan ketersediaan data
5. Meningkatkan kehandalan
6. Meningkatkan unjuk kerja
7. Memudahkan pengembangan system
- Kelemahan system database terdistribusi adalah :
1. Kompleksitas manajemen
2. Control integritas lebih sulit
3. Biaya pengembangan
4. Keamanan
5. Kurang standarisasi
6. Menambahkan kebutuhan penyimpanan
7. Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
8. Menambah biaya pelatihan.
Sumber :
(Link) http://haris-ton.blogspot.com/2015/05/pemrosesan-terdistribusi.html
No comments:
Post a Comment