Alokasi penggunaan dana bank dilihat dari segi akuntansi terletak di sisi Aktiva atau Asset dengan struktur rekening rekening neraca yang tertentu. Total dana yang tersedia terdiri dari 2 jenis, yaitu Unloanable Fund dan Loanable Fund.
1. Unloanable fund
Unloaable fund terdiri dari legal reserve requirement (giro wajib minimum) yang ditetapkan oleh otoritas moneter (BI) sebesar minimal 5% dari total deposit, jumlah kas minimal yang harus tersedia untuk melayani penarikan dana oleh nasabah, Working Capital atau cadangan operasional lainnya.
2. Loanable Fund
Loanable fund dapat diklasifikasikan menjadi Idle Fund dan Operable Fund. Idle Fund adalah dana yang masih menganggur atau belum digunakan pada alokasi yang produktif bagi bank, sedangkan Operable Fund adalah dana yang sudah dioperasikan oleh bank terutama dalam bentuk kredit yang diberikan pada debitur. Bank selalu berusaha meminimalkan Idle Fund atau memperbesar Operable Fund untuk mengoptimalkan keuntungan. Klasifikasi penggunaan dana ini sangat diperlukan untuk menghitung biaya dana yang harus dikeluarkan bank (Cost of Fund) yang terdiri dari beberapa cara perhitungan. Berdasarkan Cost of Fund ini bank bisa menetapkan harga produk banknya dengan memperhitungkan Interest Spread yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment